- DC-DC Converter (Buck Boost Inverter)
- FET Led-Driver
- Suply Vcc
- BL-on
- PDIM
- Protek-out
- Gnd
Kami berikan contoh Led Driver LG 32LE450
- Modul mendapat supply tegangan dc 24v dari bagian Power supply
- Tegangan 24v ini kemudian dinaikkan menggunakan “Buck Boost Inverter” menjadi tegangan dc yang lebih tinggi (untuk setiap model besarnya tegangan tidak sama) untuk menyalakan sejumlah diode led (model ini mempunyai 4 buah dc-dc converter).
- Sejumlah Diode Led diseri sehingga menjadi beberapa “rentengan diode led” (model ini mempunyai 4 buah rentengan diode led).
- Masing-masing rentengan diode led disambung langsung ke tegangan (+) dc supply.
- Untuk arah ground setiap sebuah rentengan diode led dilewatkan dulu pada sebuah FET driver, yang berfungsi untuk mengatur “pencahayaan diode led” (jadi total ada 4 buah FET driver)
Pengaturan kerja dikontrol oleh sebuah IC Led Driver Kontroler yang berfungsi antara lain sebagai :
- Pembangkit pulsa-pulsa Buck Boost Converter (dc-dc converter)
- Pembangkit pulsa-pulsa FET driver (PDIM)
- Kontrol protektor over voltage (tegangan dc-dc converter over)
- Kontrol protektor output short (tegangan otput dc-dc converter short)
- Kontrol protektor output open ( rentengan diode led putus atau tidak nyala)
Dibawah ini adalah contoh kerja sebuah IC Led driver Kontroler.
- VIN mendapat tegangan input dari power supply
- L1, D1, Q1, C0 merupakan sirkit dc-dc converter
- Q2 dipakai untuk mengontrol besarnya arus yang melalui rentengan diode led
- Pin-RT merupakan pin osilator
- Pin-OVP merupakan sensor overvoltage dan output shorted
- Pin-FDBK merupakan sensor arus rentenagn diode led dan sensor protek jika rentengan diode led tidak nyala
- DC-DC Converter (Buck Boost Inverter)
- FET Led-Driver
- Suply Vcc
- BL-on
- PDIM
- Protek-out
- Gnd
Kami berikan contoh Led Driver LG 32LE450
- Modul mendapat supply tegangan dc 24v dari bagian Power supply
- Tegangan 24v ini kemudian dinaikkan menggunakan “Buck Boost Inverter” menjadi tegangan dc yang lebih tinggi (untuk setiap model besarnya tegangan tidak sama) untuk menyalakan sejumlah diode led (model ini mempunyai 4 buah dc-dc converter).
- Sejumlah Diode Led diseri sehingga menjadi beberapa “rentengan diode led” (model ini mempunyai 4 buah rentengan diode led).
- Masing-masing rentengan diode led disambung langsung ke tegangan (+) dc supply.
- Untuk arah ground setiap sebuah rentengan diode led dilewatkan dulu pada sebuah FET driver, yang berfungsi untuk mengatur “pencahayaan diode led” (jadi total ada 4 buah FET driver)
Pengaturan kerja dikontrol oleh sebuah IC Led Driver Kontroler yang berfungsi antara lain sebagai :
- Pembangkit pulsa-pulsa Buck Boost Converter (dc-dc converter)
- Pembangkit pulsa-pulsa FET driver (PDIM)
- Kontrol protektor over voltage (tegangan dc-dc converter over)
- Kontrol protektor output short (tegangan otput dc-dc converter short)
- Kontrol protektor output open ( rentengan diode led putus atau tidak nyala)
Dibawah ini adalah contoh kerja sebuah IC Led driver Kontroler.
- VIN mendapat tegangan input dari power supply
- L1, D1, Q1, C0 merupakan sirkit dc-dc converter
- Q2 dipakai untuk mengontrol besarnya arus yang melalui rentengan diode led
- Pin-RT merupakan pin osilator
- Pin-OVP merupakan sensor overvoltage dan output shorted
- Pin-FDBK merupakan sensor arus rentenagn diode led dan sensor protek jika rentengan diode led tidak nyala