Belajar LCD. 5 - LVDS


Data gambar-bergerak merupakan transfer-data yang membutuhkan kecepatan sangat tinggi. Makin tinggi resolusi gambar  makin tinggi kecepatan transfer-data yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan timbulnya berbagai macam problem antara lain seperti (a) kebutuhan band-width yang lebih banyak, (b) pemakaian daya listrik yang lebih besar, (c) menimbulkan gangguan noise frekwensi tinggi. Ada beberapa macam teknologi sistim transfer-data  seperti misalnya RS422, RS485, SCSI.
LVDS atau Low Voltage Differential Signaling adalah merupakan salah satu teknologi sistim data-tranfering yang mampu menjawab  problem-problem seperti disebutkan diatas. LVDS mempunyai karakteristik seperti :
  • ·Data-transfer dengan kecepatan tinggi
  • Amplitude sinyal data kecil, sekitar 200 hingga 300 milivolt
  • Kebutuhan daya listrik rendah
  • Sedikit menimbulkan noise
  • Bekerja pada tegangan sangat rendah rendah
  • Menggunakan sepasang kabel yang dipelintir (twisted) dan tidak menggunakan ground sebagai referensi sinyal
  • Data yang dikirim merupakan serial-data, sehingga dapat mengurangi jumlah kabel konektor
  • Relatip murah dibanding teknologi lain
 
Sirkit LVDS terdiri dari :
  • LVDS transmiter - sirkit ada pada bagian main-pcb
  • LVDS receiver – sirkit ada pada bagian pcb TCON yang merupakan kesatuan dari Front Panel Display
  • Konektor kabel LVDS
clip_image002(gambar diambil dari Sanyo Training Manual)
 
Gambar dibawah merupakan blok diagram sirkit LVDS interface.
clip_image004(gambar diambil dari Sanyo Training Manual)
 
clip_image006 clip_image008
  Contoh gambar kabel LVDS
 
 
Kerusakan yang dijumpai pada bagian LVDS
  • Karena sinyal LVDS levelnya rendah, maka jika konektor mengalami oksidasi atau kurang kontak – akan menyebabkan gambar kadang hilang, gambar cacat atau hilang sama sekali
  • Kerusakan pada sirkit transmiter
  • Kerusakan pada sirkit receiver
  • Tidak ada tegangan suply Vcc